Senin, 05 Desember 2016

Raas (kucing)



Raas (kucing)
Raas, dikenal juga dengan nama Busok dan Kucing Madura, adalah ras kucing domestik endemik yang berasal dari Pulau Raas di Indonesia. Ras kucing ini merupakan ras kucing murni dan asli, tanpa tercampur gen dari ras kucing lainnya. Kucing ini termasuk kucing yang sangat langka dan memiliki variasi genetik yang tinggi.




Informasi mengenai keberadaan kucing domestik ini telah menarik perhatian beberapa klub penyayang kucing di Indonesia. Klub kucing tersebut menginginkan agar kelestarian kucing Raas dapat tetap terjaga dan kucing ini dapat diakui di dunia perkucingan internasional.Kucing yang dipercayai berasal dari Indonesia ini sayangnya sulit diakui karena kepercayaan masyarakat setempat.Sampai saat ini Raas masih belum diakui dan belum memiliki standar ras.
Perkembangan kucing ini hanya terjadi di Pulau Raas. Raas sangat dilindungi oleh penduduk setempat.Penduduk setempat juga melarang ras kucing ini pergi keluar pulau. Biasanya hanya kucing Raas yang telah dikebiri saja yang boleh dibawa pergi keluar pulau. Hal ini dimaksudkan agar kucing Raas selalu terjaga kemurniannya. Kelahiran anak kucing dengan warna abu-abu selalu dinanti-nanti oleh penduduk setempat. Anak kucing tersebut nantinya akan diberikan kepada orang-orang tertentu sebagai hadiah, seperti para penyayang kucing.

Sejarah
Raas adalah kucing yang awal mulanya tidak diketahui. Kemungkinan besar kucing ini terbentuk secara alami. Menurut Lasley Morgan dari Australia, Raas dengan warna biru diyakini berasal dari ras Korat, ras kucing yang berasal dari Thailand. Kucing ini juga diyakini berasal dari ras Asia, karena bentuk ekornya yang bengkok di bagian ujung.

Mitos
Raas adalah kucing yang dipercayai memiliki indra keenam dan hanya dapat dipelihara oleh orang-orang tertentu saja, seperti kyai, pejabat, dan tokoh masyarakat. Mitos mengenai kucing ini adalah, Jika ras kucing ini dibawa pergi ke luar pulau menaiki perahu oleh orang yang belum menikah, maka perahu yang dinaikinya akan tenggelam. Selain mitos tersebut, orang-orang juga percaya bahwa jika kucing ini dibawa keluar pulau, maka akan orang yang membawanya akan mendapat kesialan.

Karakteristik
Raas memiliki karakteristik fisik yang mirip seperti macan tutul dan kucing hutan.Raas adalah kucing yang berpenampilan anggun dan berukuran sedang dengan ukuran yang lebih besar daripada ukuran ras kucing biasanya. Wajah kucing ini berbentuk sedikit persegi dengan dagu yang sedikit lancip. Telinganya panjang dan runcing. Kucing ini memiliki panjang ekor yang sedang dengan bagian ujungnya yang bengkok. Raas memiliki warna mata hijau tua dengan bentuk oval dan matanya tidak terlalu lebar.
Raas memiliki bulu yang pendek serta halus dan juga lembut. Kucing ini memiliki pola warna solid (polos) dan dua warna dengan dua warna bulu, yaitu biru (abu-abu) dan cokelat. Warna cokelat pada Raas jarang muncul.Raas dengan warna biru memiliki warna abu-abu yang terdapat pada sebagian besar badannya, sementara bagian dada dan perut terdapat warna putih dengan batas yang tidak jelas.


Mitos kucing dari Indonesia


Bila ada kucing yang melintasi jalan kita dengan ciri berbulu hitam total
bermakna segala usaha dan urusan anda akan sia-sia.
Bila ada dalam perjalan menabrak kucing hingga mati
bermakna akan ada peristiwa yang menimpa kita dalam belalu lintas. Tetapi bila kucing tersebut dikuburkan oleh kita maka kita akan selamat.
Bila kita menabrak kucing sampai terluka
Bermakna dalam waktu dekat penabrak akan terserang penyakit berat, terkecuali kucing itu diobati.
Bila kucing melompati jenazah
Bermakna jika itu terjadi maka akan membangunkan si jenazah dan bila jenazah memeluk orang yang ada disekitarnya maka akan sulit untuk dilepaskan.
Bila memukul kucing sampai terluka
Bermakna bila tidak segera diobati maka rezeki keluarga orang yang melukai kucing tersebut akan berkurang selama dua bulan berturut-turut.
Bila kucing menjilati kaki majikan
Bermakna salah satu dari anggota keluarga akan mendapat rezeki dalam waktu tidak lebih dari 1 bulan, bila hal itu bukan kebiasaan si kucing menjilati kaki majikannya.
Disarankan untuk mandi keramas dengan tujuh macam bunga sebelum lewat 6 jam bila memukul kucing sampai mati
Bermakna sebagai ritual untuk menangkal kesialan selama 3 bulan berturut-turut.
Disarankan menaburkan garam pada anus kucing ketika kucing yang kita pelihaaran terlihat sedang sibuk menjilati anusnya sendiri yang dilakukan berulang-ulang.
Bermakna sebagai penangkal agar penyakit yang akan datang pada salah satu anggota keluarga tidak timbul.

Didalam perjalanan mendapati kucing ingin menyeberang tapi kemudian membatalkan diri dengan kembali ketempat semula.
Bermakna segala urusan yang sedang digarap tidak akan terselesaikan.
Disarankan memelihara kucing berbulu hitam yang dikeningnya terdapat beberapa lembar bulu putih
Bermakna akan membawa pengaruh baik dalam mencari nafkah
Disarankan untuk menyimpan atau mengantungi bulu kucing yang sudah dikeringkan
Bermakna untuk ajimat dalam berjudi
Ditemukan kucing peliharaan beranak tujuh
Bermakna bahwa pemilik rumah akan kaya
Ditemukan kucing peliharaan beranak sembilan
Bermakna bahwa pemilik rumah akan selamat dunia akhirat dan akan kaya raya
Suatu ketika datang kucing tak bertuan dan betah tinggal dirumah
Bermakna pemilik rumah akan mengalami nasib mujur
Suatu ketika kucing peliharaan beranak kucing belang empat
Bermakna pemilik rumah akan selamat sejahtera
Suatu ketika kucing peliharaan beranak kucing belang tiga
Bermakna pemilik rumah akan dapat rejeki dalam waktu dekat

Minggu, 04 Desember 2016

Mengenal Kucing DOMESTIK ( Kampung )

Kucing kampung sering juga disebut kucing liar. Bagaimana tidak. Kucing kampunglah yang sering mencuri makanan di meja makan kita. Dan kucing kampung pulalah yang sering berkeliaran. Tetapi dibalik semua itu, kucing kampung juga memiliki sisi keunikan yang membuat kita menjadi gemas untuk memilikinya. Kucing kampung dapat dibedakan dari segi warnanya. Mengingat banyak sekali varian warna dari kucing lokal ini, kami akan membaginya dalam 4 bagian...

1. Kucing Merah Bata


 
Kucing kampung jenis ini merupakan kucing kampung yang paling sering kita jumpai di Indonesia. Kucing Merah Bata ini merupakan jenis kucing yang penurut dan manja. Kucing jenis ini lebih suka dimanja, disayang dengan cara mengelus bagian perutnya. Tak heran pula jenis kucing ini merupakan kucing kampung yang paling di lukai oleh wanita. Namun sangat disayangkan, jenis kucing kampung ini merupakan kucing kampung yang tidak pandai berburu, jadi sobat jangan heran jika kucing ini lebih suka bermalas-malasan dirumah daripada berkeliaran mencari mangsa seperti tikus

2. Kucing Hitam Putih

 
Memiliki 2 warna yang berbeda yaitu hitam dan putih merupakan perpaduan yang sangat cantik. Jenis kucing ini sama seperti kucing kampung merah bata. Kucing ini juga tipikal yang pemalas tetapi masih bisa di atur. Namun yang membedakan kucing kampung hitam putih dengan kucing kampung merah bata adalah kucing kampung hitam putih lebih gemar berburu dan bertengkar sesamanya.

3. Kucing Putih

 
Putih merupakan lambing kesucian, kebersihan dan kecantikan. Memiliki warna putih yang cerah menjadikan kucing kampung putih ini sangat disukai para pecinta kucing. Namun yang perlu sobat perhatikan jika ingin memelihara kucing kampung putih ini, sobat harus rajin membersihkannya karena jika tidak maka kucing ini akan terlihat kusam. Perbedaan kucing ini dengan dua kucing di atas adalah kucing ini merupakan kucing yang rajin (dalam artian suka bermain), namun kucing tidak juga tidak pandai berburu atau pun bertengkar sesamanya. Selain itu, kucing jenis ini juga tipikal kucing yang mudah sekali sakit. Soo sobat mesti rajin memeriksa kesehatan si kucing.

4. Kucing Belang Tiga



Dan yang terakhir adalah kucing belang tiga. Kucing ini tergolong sangat sulit di temui apalagi yang berjenis kelamin jantan. Konon kabarnya, jika sang induk melahirkan anak kucing belang tiga berjenis kelamin jantan langsung di bunuhnya. Yaa tidak tau juga kabar ini benar atau tidak, yang jelas sobat dapat berpikir sendiri hehehe..
Selain sebagai kucing kampung yang paling jarang di temui, kucing ini memiliki sifat yang pintar dan juga energik. Meskipun kucing ini lebih suka berkeliaran, tetapi dia tidak pula pandai berburu ataupun bertengkar sesamanya. Sepertinya kucing kampung ini lebih cinta damai.
Dari sekian banyak jenis kucing kampung yang kita temui, 4 jenis kucing kampung diatas merupakan jenis kucing kampung yang paling sering kita temui